Selasa, 09 September 2008

OPERA Browser Sebagai Jembatan antara PC dan Mobile


Orang-orang yang suka internetan mungkin sudah gak asing lagi yang namanya Opera Browser, program menjelajah internet buat PC, sama halnya seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox. Dulu program ini hanya dinikmati oleh Pengguna Personal Computer saja dan hanya bisa dinikmati di beberapa ruang. Sekarang Produsen Opera ini tidak hanya menyediakan buat Windows saja tetapi juga ke pengguna ponsel Symbian dan Java, ini menjadikan dampak perubahan besar bagi dunia. Bagaimana tidak, dengan perangkat handphone genggam anda bisa langsung menjelah internet dengan tampilan sama persis dengan Personal Computer. Browsing yang biasanya di tempat tertentu, sekarang bisa di akses dimana saja sekalipun di toilet. Untuk punya program Opera, si handphone itu minimal berfitur OS Java, yang pada umumnya terdapat pada hendphone-handphone warna. Memang sih dalam bawaan handphone biasanya sudah terdapat aplikasi browser, akan tetapi untuk ponsel Java biasanya hanya dapat membuka xHTML jadi tidak Full HTML screen. Adapun aplikasi browser bawaan untuk ponsel Smartphone memang bisa mengakses Full HTML seperti PC, akan tetapi tidak mengalami rendering kualitas, dampaknya layar yang tertampil sama kualitasnya dengan PC yang tentu akan banyak makan File receiving hal ini memang bagus akan tetapi biaya juga akan besar, mengingat banyak operator di Indonesia menggunakan pentarifan Volume Based. Dan juga apabila menggunakan bawaan browser ponsel tentu cache, cookies nya besar berpengaruh ke RAM dan ROM nya.

Berbeda dengan menggunakan aplikasi Opera, kualitasnya gambar dan interfacenya di kecilkan sehingga file yang diterima kecil, ini bisa menghemat pulsa sehingga anda bisa menjelah internet tanpa memakan biaya banyak. Opera mobile ini juga menjadi satu-satunya aplikasi browser yang favorit bagi para pengguna ponsel, tengok saja buktinya di Getjar.com menjadi aplikasi top download.

{qzbanani}

Siapa IPHONE KILLER?


Hmmm, kalau bicara tentang IPHONE memang bisa dibilang kontroversial (hehe antara aq sama temen aq),soalnya dia berpegang teguh banget sama itu handaphone,, Tak heran memang, IPHONE sangat kompak baik dari desain maupun fitur didalamnya, sebut saja Multitouch sama Acceleration-nya yang keren,

Ternyata yang cukup mengagetkan, Nokia siap meredam IPHONE, ponsel yang dipersiapkan nokia berkode “Tube” akan menjadi sebuah perangkat yang bisa mengalahkan ponsel buatan Apple tersebut. Apalagi ponsel High End Nokia ini tidak tanggung tanggung, fiturnya berbasis pada user interface baru Symbian S60 dengan kemampuan layar sentuh, Nokia Tube dilahirkan dalam bentuk geser atau sliding. Kebetulan, nokia baru ini memilki tampilan mirip IPHONE. Bagaimana tidak ponsel tube ini disebut-sebut pesaing dari suksesnya IPHONE, sebab tube ini disematkan Multitouch seperti IPHONE dan dikombinasikan dengan fitur canggihnya milik nokia Seperti fungsi GPS, Kamera Carl-Zeissnya. Coba bandingkan IPHONE yang tidak bersistem operasi..

Walaupun dari Pihak Nokianya masih belum umumkan kapan Tube ini akan diluncurkan, kelihatannya ponsel ini akan hadir pada tahun dekat ini. (Sumber dari Softpedia)

Rabu, 03 September 2008

Handphone Kamera Murah Tapi Tidak Murahan


Handphone kamera apa yang kualitasnya paling bagus? Itu banyak.. tapi harganya? Dipasaran handphone yang berMega pixel-pixel serta autofocus soal harganya bisa dibilang cukup berstandar mid end. Terkecuali dengan E590, ponsel Samsung ini memang berharga murah, terakhir aq ke BEC harga resminya Rp.1.040.000, Secondnya? Bervariasi ada yang 700-800ribuan. Kamera handphone ini berkekuatan 3,2 Megapixel plus Autofokus(AF). Dengan fitur ini harga segitu memang dirasakan murah, bandingkan dengan handphone AF-nya yang dianggap paling murah milik nokia N90 (2MPixel), SonyEriccsson K550i (2MPixel) yang harganya masih diatas sejuta, dengan harga segitu pula kameranya masih 2Mega Pixel. E590 ini tidak bisa dianggap murahan karena selain fitur kameranya, E590 juga dilengkapi dengan Video Recording unlimited dengan resolusi 320 X 240 dengan frame rate 15 fps, pastinya gak patah-patah dong kualitas gambar bergeraknya. Terus juga ada slot MicroSD hingga 2GB, Java 2.0, Office Reader, PDF Reader, Radio FM, Music player dan lain-lain.

Hmm secara fisik E590 berbentuk Candybar, kecil, tipis tapi dengan kemampuan besar.. Ada yang unik dari handphone ini (menurut aq sih), layar handphonenya berbentuk persegi (panjang 4 sisinya sama), dengan kerapatan 220 X 220, aneh kan? Biasanya kan handphone-handphone yang lain kerapatan 128 X 128, 128 X 160, 176 X 220, 176 X 208, 240 X 320, 320 X 240 itu banyak dijumpai di beberapa tipe handphone. Kerasa anehnya, apabila kita menggunakan fitur kamera (mau mengambil foto) dengan fullscreen (gak bisa disebut Lanscape atau Potrait karena kan persegi) akan berbentuk persegi. Akan tetapi hasilnya sih tidak seperti itu tetap beresolusi 2048 X 1536 alias 3MPx.

Jadi, bagi yang suka foto-foto dengan kualitas bagus murah lagi, handphone ini bisa bicara banyak…

{qzbanani}

MENGENAL FORMAT KONTAINER DAN CODEC

“Kok file mp4-nya gak dibisa diputer di media player ini sih? Padahal kan player ini support buat muter player mp4..!” Pernahkah anda mengalami kasus antara format file dengan player demikian?

Sebenarnya kita harus mendalami antara format dan codec. Masalah utama tampaknya karena perbedaan antara format dan codec kerap kali tak diterangkan. Parahnya lagi penamaan format dan codec terkadang mendorong pemakai merancukan format dan codec. Ini terjadi dengan codec MPEG4 dan format MP4

Pertama kali kita harus mengetahui apa yang disebut format dalam konteks video. Kita ambil cara mudah saja : kita membedakan satu format video dengan yang lainnya dengan melihat ekstensi filenya. Jadi ada format MP4, AVI, WMV, 3GP, ASF dan seterusnya

Masing-masing format ini disebut juga kontainer (penampung). Ini berarti masing-masing format pada umumnya dapat menampung lebih dari beberapa codec.

Apa itu codec? Secara sederhana codec (compression decompression) dapat dikatakan sebagai modul atau program untuk menempatkan dan membaca data, khususnya gambar bergerak dan suara. Contoh codec misalnya MPEG1 (digunakan pada VCD), MPEG Audio Layer 3, DivX, XviD.

Meskipun satu format kontainer dapat mendukung beberapa codec pada prakteknya hanya beberapa saja yang mendukung satu aplikasi atau peranti. Bisa saja terjadi anda mencoba memutar video format kontainernya dikenali ponsel namun aplikasi video macet dan keluar pesan kesalahan : ERROR: Codec Not Supported.

Format yang umum pada ponsel dan kamera digital saat ini adalah MP4. Tapi anda harus waspada : MP4 mencakup banyak codec, di antaranya H.263, H.263+, (Semuanya video atau gambar bergerak), AAC, AMR (Audio)

Video DivX/XviD umumnya menggunakan format kontainer AVI, namun codec ini juga dapat digunakan dengan MP4.

-Format MP4 Codec yang didukung H.264, H.263, H.263+, DivX/XviD, MP3 (Biasanya MP4 ini mendukung banyak Codec)

-Format AVI Codec yang didukung DivX, XviD, MP3

-Format WMV Codec yang didukung MS-MPEG4, WMA

-Format 3GP Codec yang didukung H.264, H.263, AMR, AAC

Salahsatu program yang mengkombine antara format dan codec seperti MediaCoder (http://www.media-coder.nr ) {qzbanani}.

Konnektor USB terbaru untuk ponsel


USB Implementers forum, (USB-IF) belum lama ini mengumumkan penyelesaian spesifikasi Micro USB, teknologi terbaru yang akan menggantikan berbagai konnektor MiniUSB yang banyak tedapat di produk mobile

Spesifikasi terbaru MicroUSB ini mendukung penambahan USB On-the-Go (OTG) sebagai respon atas kebutuhan perangkat mobile untuk bertukar data dengan perangkat lainnya, tidak hanya ke PC.

Definisi seri Micro ini termasuk Micro-B holder untuk perangkat standar, Micro-AB holder untuk perangkat OTG, Micro-A dan Micro B plug dan kabel standar. Untuk mendukung ketahanan lebih dari 10.000 kali penyambungan, seri jack pada Micro ini menggunakan material Stainless steel. (Sumber : Slasphone)